Welcome to Manihatus Saniyah Bloggers

Jumat, 19 November 2010

Kebanyakan Manusia..

Suatu saat ketika tiba saatnya kita merenungi nasib setelah pa yang terjadi pada kita,terbesit rasa bersalah dan menyadari kesalahan yang kita perbuat.kita tau Allah akan murka kepada pabila melakukan hal-hal yang sangat tidak disukai Allah,jangan katakan kita jenuh beribadah pada Allah karena yang kita inginkn belum juga dikabulkan,percayalah Allah akan mengabulkannya namun dalam jangka waktu yang tak kita duga.Allah juga berjanji pada hamba-Nya akan mengabulkan siapa saja yang meminta pada-Nya dalam ibadah mereka Allah akan senantiasa mengabulkan.janganlah sekali-kali kita berfikir bahwa Allah tidak sayang pada kita dan Allah mempunyai kehendk dibalik semua ini.dan jangan pula kita katakan bahwa Allah tidaklah adil atau sebagainya...hilangkanlah fikiran yang seperti itu,itulah yang dapat membuat Allah murka pada kita,sesungguhnya Allah maha adil(Allah memberikan sesuatu kepada hambanya sesuai dengan keadaan hambanya pula)Allah selalu dekat pada orang-orang yang senantiasa mendekatkan diri pada-Nya.sebagian ada yang salah mengartikan apa sebenarnya adil itu?? contoh : seorang ayah yang mempunyai 2 orang anak yang kecil masih SMP sedang yang besar SMA,saat mereka akan pergi sekolah sang ayah memberi uang dengan jumlah yang berbeda sesuai dengan tempat dan kebutuhan mereka.itulah yang namanya adil namun pabila sang ayah memberi uang dengan jumlah yang sama menandakan bahwa sang ayah belum berlaku adil terhadap anak-anakny.
kadang orang hanya memandang yang indah namun yang indah itu hanya sekejap kita rasakan,dan mudah berlalu juga meninggalkan penyesalan yang tiada hentinya.dari coba2 kita menjadi ingin melakukannya terus-menerus begitulah saat kita mulai menjauhi sang pencipta dikarenakan jenuh dan menganggap tiada artinya beribadah pada Allah.sadarkah kita Allah mempunyai kehendak terhadap hamba2nya kapanpun dimanapun kita tak akan luput dari penglihatan-Nya.karena itu bersihkanlah hatimu dari hal-hal yang dapat merusak amal ibadahmu dan kembali pada-Nya..

Jumat, 22 Oktober 2010

Seorang Sahabat

Sahabat....
Engkau bagai angin yang menyejukkan
Disaatku hancur dan penuh amarah
Kau berusaha tuk meredam emosiku
Tak pernah engkau mengeluh tentangku...
    Sahabat....
    Kau bagai penerang bagi diriku     
    Disaatku putus asa dengan hidup ini
    Dengan kerikil hidup yang kian tajam
    Kau berusaha menyadarkan diriku ini
       Sahabat....
       Betapa beruntungnya diri ini
       mempunyai penerang & penyejuk sepertimu
       Ku tak kan menyia-nyiakan sahabat sepertimu
       Karena ku ingin mengenangmu selalu...
                 Hai sahabatku.........

Sayangilah Kedua Orang Tua kita

 Dalam keseharian kita tak sepenuhnya kita mengetahui bagaimana dan apa yang kita lakukan.....terkadang kita tak sadar telah menyakiti hati seseorang,sadarkah kita apabila kita menyakiti hati ibu yang telah mengandung dan membesarkan kita,dalam siangnya ia selalu memikirkan anak2ny,dalam malamnya ia selalu berdoa agar Allah memberikan yang terbaik untuk anakny....ibu yang rela lapar demi anaknya agar mampu bertahan hidup walau dalam ekonomi yang pas-pasan,ayah yang berusaha membanting tulang agar anaknya bisa mendapat pendidikan yang layak dan bisa dijadikan penopang hidup kelak jika ia berhasil nanti....tapi mengapa kita tega merusak angan-angan mereka,kita dipercaya orang tua untuk sekolah  di negeri orang tapi mengapa kebanyakan dari kita mematahkan angan-angan mereka,meredupkan kebahagiaan yang mulanya bersinar cerah.....hilang karena ulah kita...terkadang disaat lelah kita membentak mereka,memukul ataupun menendang mereka yang mulai dimakan usia,karena mereka tak bisa memberikan uang lebih pada kita...sama-sama kita ketahui itu bukan hal yang baik,ingatlah kita semua "Ridho Allah tergantung pada Ridho Kedua Orang Tua"....oleh karenanya marilah kita sayangi dan kasihanilah mereka,rawat dan asuhlah mereka dikala mereka telah tua...jangan sekali-kali kita biarkan mereka hidup dengan kesendirian dan kesedihan dikala tua.
Trims.......